Assalamu’alaikum, beauties. Hari ini sesuai janji, aku akan
me-review produk lokal lagi. ^^
Kali ini giliran eyeshadow Sariayu Borneo B-03 yang akan
kukupas tuntas setajam silet *bah*. Ini pertama kalinya aku me-review eyeshadow, mohon kritik dan
sarannya ya~
Eyeshadow Sariayu sudah cukup populer di kalangan beauty blogger Indonesia sebagai
eyeshadow yang pigmentasinya bagus, karena itu pas ultah bulan kemarin aku
memilih eyeshadow ini sebagai salah satu kado ultah dari pacarku, lol :p Masih
banyak kosmetik lokal lain yang aku pilih dan menunggu untuk di-review, jadi stay tuned terus di blog-ku ya :D
Sekarang yuk ah langsung dilihat aja penampakan
eyeshadow-nya seperti apa!Packaging: Dari dulu brand Sariayu memang sudah dikenal sering memasukkan unsur Indonesia ke dalam kemasan produknya. Begitu juga dengan kemasan eyeshadow ini. Kemasannya sangat eyecatching dengan perpaduan warna hijau dan kuning plus gambar burung cendrawasih yang nemplok di bagian atasnya (eh, itu bener burung cendrawasih bukan sih? Cmiiw ya, lol)
click for bigger image |
Di bagian belakangnya terdapat keterangan mengenai produk
ini, beserta bahan pembuat, logo halal, tanggal kadaluarsa, nomor customer care, dan sebagainya. Netto
eyeshadow ini 7.5 gram, cukup banyak dan bakal awet sih menurutku :D
Klaim produk ini:
Mengandung Pomegranate Extract dan
Vitamen E sebagai antioksidan, serta ‘UV Protection’ yang berfungsi melindungi
kulit dari pengaruh buruk lingkungan. Diperkaya dengan mineral Amethyst dan
natural moisturizer yang menjaga kelembaban kulit.
Jujur aja klaimnya ini malah kayak klaim pelembab wajah ya,
bukan eyeshadow, LOL.
Oh iya, terdapat klaim “No
animal testing” juga lho. Yang nyari kosmetik ramah binatang(?) boleh nih
dijadikan pilihan. :D
Ketika plastik mikanya dibuka, taraaa! Terdapat tiga warna eyeshadow yang menurutku sangat aman untuk
dipakai sehari-hari. Sariayu tidak menyertakan nama shade-nya, jadi langsung sebut warna aja kali ya: hitam, cokelat
tua, dan kuning emas. Terdapat emboss
bunga juga di bagian atasnya, tapi sudah agak rusak karena sering aku gunakan,
hahaha. Berikut swatch-nya di kulit
tanganku.
indoor lighting, without flash - with flash |
Cantik ya~ ini merupakan warna yang ‘can never go wrong’, cocok buat pemula yang baru belajar make up
sepertiku. Dengan tiga warna ini juga sudah cukup untuk membuat tampilan
natural maupun smokey eyes. Selain
itu, aku suka memultifungsikan eyeshadow warna hitamnya sebagai eyeliner dan
eyeshadow cokelatnya untuk shading
(meski jarang-jarang shading-an, sih,
tapi lumayan buat shading dadakan). Tekstur
dari eyeshadow ini berbeda-beda. Untuk warna hitam dan kuning emas cukup powdery, sedangkan untuk warna cokelat,
teksturnya lebih ‘keras’ jadi ga gampang menyerbuk.
Eyeshadow hitamnya mengandung sedikit shimmer, tapi kalau
sudah diaplikasikan ke kulit tidak terlalu kelihatan sih. Eyeshadow cokelatnya matte. Sedangkan untuk yang kuning emas
sangat shimmery.
Untuk pigmentasi, aku harus ngacungin jempol
karena warnanya memang cukup pigmented bahkan tanpa harus menggunakan eyeshadow
base/primer. Staying power-nya juga lumayan lah, meski untuk hasil maksimal
lebih baik menggunakan primer/base ya.
Berikut
contoh penggunaan eyeshadow-nya di kelopak mataku. Maaf ya kalau masih
berantakan, namanya juga baru belajar, hahaha. Aku menggunakan warna cokelat di
bagian crease, warna hitam di bagian outer crease dan garis mata, dan warna kuning emas di bagian sudut dalam mata dan garis mata bawah. Oh iya,
untuk alisnya juga aku pakai eyeshadow warna hitamnya lho! Sangat multifungsi
kan? XD
Kesimpulan:
+ Eyeshadow ini multifungsi banget buatku, bisa digunakan
sebagai eyeliner, brow powder, dan shading sekaligus
+ Warnanya pigmented
tanpa harus pakai base
+ Warnanya cocok untuk sehari-hari, tidak terlalu menyolok
+ Terjangkau (aku lupa harganya berapa, seingetku sih di
bawah IDR 50k)
+ Packaging unik
& cukup kokoh
+ Mudah ditemukan, ga harus beli online
+ Halal & No
animal testing
-Kacanya kekecilan
-Kualitas sponge dan kuasnya ga bisa diharapkan :D
-Warna hitamnya cukup menyerbuk dan kadang jatuh ke pipi kalau diaplikasikan pakai kuas
Rate: 4.5/5
Repurchase?
Kapan-kapan deh, mau nyobain merek lain dulu :D
Recommended? Yup!
Ini foto terakhirku dengan menggunakan eyeshadow Sariayu Borneo B-03. Lipstiknya pake lipstik Just Miss yang lagi booming itu lho, hahaha
Yang pernah nyobain eyeshadow Sariayu, yuk ikut komen di bawah. Yang belum nyobain, siapa tahu keracunan abis baca review-ku, hehehe :D
Sampai jumpa di review selanjutnya ya. And
please follow my blog~ thanks!
Warna kuning emasnya cakep yaakk...
BalasHapusiyaa, cakep. sering aku pake buat di bawah mata, haha.
Hapusmakasih udah mampir sis ^^
Bagus eyeshadow nya multi fungsi ^^
BalasHapuswww.indiranyan.com
iya, ga nyesel milih yang ini XD
Hapusmakasih udah mampir ya ^^
Aku juga punya ini :) Biar nggak menyerbuk, setelah swipe di pan, gagang kuasnya ditepukin ke tangan dulu baru swipe kuas ke kelopak mata :)
BalasHapusHarganya aku beli di Hypermart > IDR 50rb sih beberapa waktu lalu ^^ Ada tuh review-nya dan FOTD-nya aku tulis juga di blog hehehe
aah, iya, aku juga suka gitu, tapi kalau di pan sih, yang warna hitam itu tetap menyerbuk, haha :D
Hapuswah, beda harga ya. aku belinya bukan di supermarket sih, kak, tapi di toko kecil yang khusus menjual make up dan skin care gitu. wah, nanti aku cek ya FOTD-nya. makasih udah mampir, kak! :D
Warnanya cakeep.... Eyeshadow Sariayu ini emang pigmented banget ya, andalan banget buat photoshoot.... Kalo buat sehari-hari, aku malah kurang suka...
BalasHapusoh, kurang suka ya. aku sih sekarang hampir tiap hari pakai eyeshadow ini terus. cuman yang hitamnya cuma dipakai sebahai eyeliner aja biar ga terlalu bold :D
Hapusmakasih udah mampir~ :)
Oh, kalo gak salah itu burung enggang yulll... kan enggang khasnya borneo. Cedrawasih itu dr papua. Hehe, maklum cyin... asal gw dari tanah kalimantan soalnya :D *malah fokus ke burung, bukan esedo*
BalasHapusOh, kalo gak salah itu burung enggang yulll... kan enggang khasnya borneo. Cedrawasih itu dr papua. Hehe, maklum cyin... asal gw dari tanah kalimantan soalnya :D *malah fokus ke burung, bukan esedo*
BalasHapusoh iya ya, pantesan ga mirip burung cendrawasih, wkwkw. harus memperdalam ilmu tentang perburungan(?) nih biar ga salah lagi XDD
Hapus