Review: Wardah Luminous Creamy Foundation Light Feel (01 Sheer Pink)

Hello beauties!

Judul post kali ini sepanjang rel kereta api ya? Haha :D Sebenernya bisa dipanjangin lagi dengan nambahin kata ‘everyday’ setelah ‘Wardah’, tapi entar kalian keburu siwer ngeliat judulnya :D

Kali ini aku akan me-review creamy foundie yang jadi andalanku saat wisuda kemarin. Karena ini review foundie pertamaku, aku akan membahas banyak hal, maaf sebelumnya kalau post-nya kepanjangan atau gimana ^^; Oh iya, ada beberapa fakta menarik yang aku dapatkan setelah nyobain foundie krim dari Wardah ini. Apa sajakah itu? Baca terus ya~

Packaging: Seperti yang bisa dilihat, foundie krim ini dibungkus oleh sebuah kotak berwarna hijau turquoise yang sudah menjadi ciri khas Wardah, dipadukan dengan sedikit aksen silver. Terlihat cukup modern dan ‘niat’ kan? hehe.

Di dalamnya terdapat produk berkemasan jar, dengan bahan plastik. Cukup ringan untuk dibawa namun sepertinya agak ringkih. Kalau tertindih bisa retak. (untunglah punyaku ga retak karena selalu kusimpan di rumah dan ga pernah di bawa bepergian) Untuk dibawa travelling mungkin kurang praktis karena cukup bulky.

Ini penampakan foundie-nya saat tutupnya dibuka. Di dalamnya ada satu lagi tutup bening yang berfungsi untuk lebih melindungi isinya dari kontaminasi debu dll.

Klaim dan Ingredients: Wardah creamy foundation diklaim sebagai “Foundation yang membantu menyamarkan noda/bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata. Wajah tampak halus merata dengan riasan yang lebih tahan lama.”

Sebelum kita membuktikan klaim tersebut, silakan dilihat dulu bahan-bahan yang terkandung dalam foundie ini. Cermati baik-baik ya ladies, siapa tahu ada bahan yang kurang cocok untuk kulit kalian. Oh iya, setahuku creamy foundation itu lebih cocok untuk kulit kering, sedangkan yang berminyak disarankan untuk memakai liquid foundation. ^^

Swatch:

Untuk membuktikan klaimnya, mari kita lihat langsung swatch-nya J

Pertama di punggung tangan:

Kalau di punggung tangan, sepertinya masuk-masuk aja ya, padahal kulitku undertone-nya kuning sedangkan foundie ini undertone-nya pink. Bagaimana kalau di-swatch di wajah? (A/N: swatch di bawah menggunakan aplikator spons khusus foundie berbentuk jajar genjang yang sudah dibasahi agar lembab)

Dengan cukup menyesal, kuakui kalau shade ini keputihan di kulit wajahku (oh no!). Mukaku jadi pucat banget, dan seandainya aku tidak memakai jilbab pasti kelihatan banget deh pektaynya. Di situ saya merasa beruntung memakai jilbab, karena bisa meminimalisir resiko kulit wajah sama kulit leher tampak “belang” ^^;v Untuk mengakali shade yang terlalu terang ini, kita bisa memakai bedak tabur yang shade-nya lebih gelap (aku menggunakan bedak tabur Wardah shade “Beige”).

Nah, apakah foundie ini bisa menyamarkan noda jerawat dan dosa-dosa di wajah sehingga wajah kita tampak flawless kayak bidadari turun dari surga? :p

Ini penampakan close up-nya!

Hmm ... sepertinya kurang meng-cover ya? Tapi aku sudah cukup puas kok sama performanya, soalnya aku kurang suka juga sama foundie yang full coverage, menurutku kurang cocok sama usiaku. Bisa dibilang coverage-nya medium. Kalau ingin noda-nodanya lebih ter-cover, bisa di-build up, pakai concealer lagi, atau sekalian pilih Wardah creamy foundation varian “Extra Cover”.  Hati-hati jangan terlalu banyak di-build up, nanti kelihatan cakey! O.O

Dan ini penampakan wajahku saat sudah pakai full make up! J

Nah, seperti yang sudah aku janjikan di atas, ini beberapa fakta menarik yang aku dapatkan setelah mencoba foundie ini berkali-kali:

•  Aku sudah mencoba memakai foundie ini dengan media jari, spons kering, dan spons lembab. Dan yang paling enak itu ternyata pakai spons yang lembab! Pakai jari ketebelan, pakai spons kering rasanya “seret”, nah kalau pakai spons lembab baru enak nge-blend-nya. Rasanya sih kalau pakai kuas nggak mungkin ya, soalnya teksturnya seret-seret gimanaaa gitu, tapi aku belum pernah pakai kuas untuk mengaplikasikannya, jadi kalau para ladies mau coba pakai kuas, coba aja. Nggak dosa ini :p
•  Foundie ini walaupun tidak mengandung SPF, tetap saja pektay kalau foto pakai flash ^^; (aku sampe bolak-balik touch up biar pas pake flash nggak kelihatan bagian yang pektay dan bagian yang masih kelihatan seperti warna asli kulitku! Rempong!) Sebisa mungkin hindari flash ketika memakai foundie ini, atau ratakan foundie-nya sampai se-rata-ratanya.
•  Karena foundie ini ada undertone pink di dalamnya, kadang aku suka pakai hanya sebagai concealer untuk lingkar mataku (sisanya pakai TWC), dan kadang aku pakai sebagai base eyeshadow juga. Lumayan kan, multifungsi! Haha :D
•  Staying powernya cukup baik, cuman tipe kulitku kan cenderung kering, jadi kurang bisa dijadikan acuan. Paling kalau sudah keringetan dan minyak di daerah T bermunculan, tinggal touch up pakai bedak. Foundie ini juga ga luntur, “pecah”, atau “meleleh” di kulitku. Lebih baik lah ya dibanding kalau aku pakai BB cream atau liquid foundation.
• Aku pernah ketiduran pas lagi pakai foundie ini dan tak lama langsung ada jerawat muncul di pipiku! Hiks. Sebenarnya noda jerawat yang ada di swatch di atas itu adalah bekas aku ketiduran pakai foundienya. *ironis* Jadi jangan sampai malas membersihkan make up kalian sebelum tidur ya ladies! Haram hukumnya tidur atau ketiduran dengan make up masih on! *halah*

Kesimpulan

Oke langsung aja ke kesimpulannya ya ladies ^^

Like <3

(+) Affordable! Only IDR 29k – 30k (tergantung di mana kalian membelinya)

(+) Untuk yang muslimah, kehalalannya terjamin

(+) Isinya banyak, kayaknya bakal awet nih

(+) Walau creamy, tapi tidak terasa berat, sesuai dengan namanya ‘light feel’

(+) Cukup menutupi noda-noda kecil di wajah

(+) Good staying power (lagi, tergantung jenis kulit juga)

(+) Bikin muka terlihat glowy (tinggal ditumpuk pakai bedak tabur kalau ingin hasil yang matte)

(+) Ga bikin breakout di aku (asal kita memperhatikan kebersihan jari/spons yang kita gunakan)

(+) Merek lokal. Let’s support Indonesian product <3

(+) Packaging-nya cukup bagus untuk harga segitu J

Don’t like </3

(-) Cukup bikin ‘iyuh’ untuk para wanita super higienis di luar sana yang kurang suka sama kemasan jar karena gampang terkontaminasi

(-) Kurang cocok untuk kalian yang punya waktu terbatas untuk mengaplikasikan foundie (harus cuci tangan, ngebasahin sponsnya, meras sponsnya biar ga terlalu basah, baru bisa pakai foundie-nya). Nge-blend-nya juga harus sabar dan tabah. Lol

(-) Pektay kalau foto pakai flash

(-) Bulky, kurang cocok untuk travelling

(-) Shade-nya keputihan di aku (tapi lama-lama keliatan natural sih)

(-) Kurang cocok untuk yang punya noda-noda wajah yang lebih kentara

(-) Rentan bikin breakout kalau membersihkannya kurang bersih

Reccomended? Untuk yang kulitnya kering, boleh dicoba J

Repurchase? No, ini aja masih banyak dan ga tau kapan habisnya. Kalau sudah habis mau cobain foundie lain :p

Rate: 3.5/5

Gimana review pertama foundie Wardah ini? Cukup lengkap kah? Semoga bermanfaat ya, ladies!

Kolom komentar selalu terbuka untuk yang ingin memberi saran, kritik atau pertanyaan. Akan aku jawab sebisaku J

See you!