Eyeshadow ini sudah lama banget aku belinya, udah setahunan kali ya, dan belum hit pan juga sampai sekarang HAHAHA. *seneng beli tapi males pake wtf*
Dulu aku beli eyeshadow ini buat dipake pas wisuda lho. Low budget banget ya. Maklum waktu itu masih jadi mahasiswi-baru-lulus-sidang-skripsi-terus-nganggur-ga-ada-kerjaan. :'D
Baiklah tanpa basa-basi lagi mari kita tengok penampakannya. ^^
Sorry for the bad quality photos, ini fotonya udah jadul banget soalnya hiks. Tapi foto swatch-nya lebih jelas kok, tenang aja :)
Eyeshadow ini tidak dilengkapi box/kardus lagi saat aku beli. Jadi ya polos begini aja. Aku pilih seri yang D, di mana kombinasi warnanya adalah putih, peach, dan ungu tua. Semuanya shimmery ya. Shimmer-nya sih menurutku lembut, ga lebay. Aku pilih warna ini karena kupikir warnanya udah cocok sama seleraku yang suka make up natural. Warnanya ga aneh-aneh kayak yang merah-kuning-ijo-di langit yang biru~ (meskipun rasanya saat ini pengen nyobain beli eyeshadow pallete yang warnanya variatif sih. Bosen warnanya netral melulu :'3 )
Packaging luarnya kelihatan lebih 'berkelas' di banding eyeshadow Viva yang bukan seri Queen. Kalau yang seri biasa itu warna packagingnya hitam dan eyeshadow-nya cuma dua warna gitu deh. Temenku pernah beli yang kombinasi hitam-kuning, tapi aku nggak terlalu suka karena kemasannya terkesan seadanya banget. Yang ini masih lebih mending. :D
Di dalamnya ada sebaris kaca yang miniiii banget. Rada ga guna sih menurutku karena beneran super mini. Ga ada kacanya pun ga masalah sebenernya. Secara semua cewek pasti punya cermin yang lebih memadai untuk dipakai saat lagi make-up-an mata, yekan? :3
Aplikatornya dual-ended yang mana bentuknya sponge semua dan berwarna putih. Salah satu sponge-nya udah copot di aku, hahaha. Sponge-nya pendek banget, ga terlalu mengangkat produk dan berkesan cuma 'formalitas' gitu. Saranku lebih baik kita nyiapin eyeshadow brush sendiri ya, ladies~
Ini swatch-nya di jariku. Lebih nempel di jari malah daripada di sponge/brush, haha. XD
Dan di bawah ini swatch-nya di kulit tanganku ya guys.
![]() |
Atas: Tanpa Eye Base Bawah: Dengan Eye Base |
Kalau diurutkan dari pigmentasi yang paling tinggi, warna ungu tua itu paling pigmented, diikuti dengan warna putih dan warna peach.
Kenapa aku bilang warna peach nggak pigmented? Karena kalo di kelopak mataku itu warnanya hampir nggak kelihatan, sodara-sodara. :'D Beneran beti-beti gitu sama warna eyelid-ku sendiri, berasa nggak pake eyeshadow, bwahaha.
Warna putihnya itu sendiri aku paling suka soalnya bisa sekalian dijadiin highlighter ala-ala atau buat ditaruh di area bawah mata untuk bikin aegyo sal gitu, haha. (Btw aegyo sal sekarang udah nggak trendy lagi ya? Ok bhai)
Btw ini aku nyoba ketahanannya pas aku usap pakai tisu kering, pengen tahu apakah masih ada jejaknya atau hilang begitu saja tanpa kabar kayak Bang Toyib. *oke ini garing*
Bisa dilihat pemirsaaaa, tanpa base, eyeshadow ini langsung hilang tak tahu rimbanya. :'D
Cuma shimmer-nya aja yang tertinggal, warnanya bablas ga ada. Padahal cuma pake tisu kering lho.
Sementara dengan base, masih ada lah ya jejak warnanya.
Ketika aku pakai di mataku pun, staying power-nya kurang oke. Baru dipake berapa jam udah mulai pudar. Jadi jika kalian memiliki eyeshadow ini, wajib hukumnya pakai eye base ya. Kalau nggak punya eye base lebih baik cari eyeshadow lain yang lebih pigmented dan long lasting. Kalau dari merek lokal, Sariayu udah juaranya deh. :3 Harganya memang sedikit mahal dibanding yang ini, tapi ya ada harga ada kualitas. Berhubung eyeshadow Viva Queen ini memang dibandrol dengan harga yang terjangkau banget (kalau ga salah sih IDR 30k-an ajaa), jadi jangan berharap terlalu banyak ya. Nanti kalau ga terwujud bisa baper, terus nangis di bawah shower. :'3 /yaelah /drama queen
Baiklah, mari kita baca kesimpulannya.
Like
+ Harganya affordable sekali
+ Packaging-nya lebih baik daripada seri biasa, tidak ringkih
+ Pilihan warnanya cukup banyak
+ Mungil, nggak menuh-menuhin make up pouch, travel friendly
+ Mudah ditemukan di mana-mana (counter Viva atau toko kosmetik)
Dislike
- Kurang pigmented, terutama warna peach
- Cepat pudar (kecuali yang ungu, lumayan tahan lama)
- Butuh eye base lagi
- Aplikatornya kependekan dan kurang ngangkat produk
- Cerminnya kekecilan :'D
Repurchase? No
Reccomended? Not really
Rate: 2.5/5
Yup, semoga review-nya membantu. Pantengin terus blogku ya. Aku berencana mau membombardir kalian dengan review produk lokal dan produk dari Jepang~ mwahaha XD
Caranya? Cukup follow aku di Facebook dan GFC, link-nya sudah ditaruh di bawah ya. Follow instagramku juga kalau berkenan, nanti aku follback. :3
Bye~
***
***