Tampilkan postingan dengan label lipstik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lipstik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 November 2016

Review LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream

Assalamu’alaikum semuanya~
Long time no see! Lebih dari 3 bulan nggak update-update. Semoga semuanya masih mengingat eksistensi blog ini ya. Memang aku akui blog ini tuh penuh dosyah, update-nya masih simpang siur, belum konsisten (TT_TT) Selain karena kesibukan, aku juga vakum ngeblog karena netbook-ku keyboard-nya rusak, baru sekarang ngetik lagi pakai laptop baru, ehe. *pamer dikit(?)* Semoga ke depannya bisa lebih konsisten lagi, amiin.

Kali ini aku mau review salah satu lip cream lokal yang kualitasnya nggak diragukan lagi, yaitu LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream. LT Pro ini adalah line profesionalnya La Tulipe. Jadi dari segi harga dan kualitas tentunya lebih high-level ya :D


Kemasan dari lip cream ini berbentuk tabung persegi panjang, sedikit berbeda dengan lip cream lain yang biasanya berbentuk silinder. Tutupnya berwarna silver dan tabungnya transparan, jadi kita bisa langsung melihat warna lip cream-nya. Aku suka sih kemasannya. Terlihat sleek, mudah digenggam, dan nggak terlalu bulky. ^^




Ingredients-nya dicetak di plastik pembungkusnya. Tertera juga nomer batch, exp. date, dan nomer POM produk. Aku nggak bisa komentar banyak soal ingredients-nya sih. Yang jelas kalau udah ada nomer POM-nya ya insya Allah aman ya, sistaaa :D


Warna yang aku punya ini warna nomer 05. Warna pink dengan warm undertone. Menurutku warna ini wearable banget untuk segala occassion, dan bisa sesuai dengan berbagai warna kulit. Aku milih warna ini karena aman untuk pemakaian sehari-hari :D

Wangi: aroma dari lip cream ini seperti wangi vanilla cake, manis gitu. Nggak nyegrak juga wanginya, jadi aman. Aku sih suka banget sama tipe-tipe wangi soft manis begini :D
Tekstur & formula: lip cream ini creamy banget! Formulanya yang creamy bikin lip cream ini mudah diratakan di bibir. Dan juga tidak butuh mencelupkan aplikatornya berkali-kali, cukup sekali sudah cukup untuk menutupi seluruh permukaan bibir kita.
Finishing: tidak butuh waktu lama bagi lip cream ini untuk berubah menjadi matte, dan matte-nya benar-benar matte yang kering dan nggak transfer kemana-mana. Yang asiknya adalah nggak ada rasa lengket atau rasa bibir “ketarik” saat lipstik ini dalam proses menjadi matte. Asik asik aja. Bahkan setelah mengering rasanya bibir berasa nggak pake apa-apa.

Staying power: awesome! Benar-benar long lasting bahkan saat dipakai minum dan makan. Hanya saja kalau makan makanan berkadar minyak tinggi ya pasti pudar juga sih. Wajar lah ya. Malah serem kalau nggak pudar-pudar, ntar susah dibersihkan ^^;
Harga: aku beli ini di toko kosmetik kecil di kotaku, harganya sekitar IDR 86k. Di tempat lain bisa berbeda harganya ya, tapi seharusnya sih nggak sampai IDR 100k. Menurutku dengan kualitasnya yang sebagus ini, harga segitu tuh sepadan dan worth it.


Kesimpulan:
+ Packaging sleek
+ Finishing matte total, namun tidak membuat bibir kering
+ Super pigmented
+ Long lasting
+ Wanginya enak
+ Aplikatornya juga enak dipakai
+ Harganya masih terjangkau (di bawah 100k)
+ Pilihan warnanya cukup variatif (red, pink, nude semuanya ada)
Minus? Aku rasa nggak ada. Lip cream ini layak dicoba banget untuk kalian yang menggemari lipstik matte. J
Rate: 4.5/5
Reccomended? Ya!
Repurchase? Hmm, masih belom tau. Pengen ngeksplor lipen-lipen lain, mwahaha
Oke, segitu dulu review-ku kali ini. Semoga membantu, ladies! 
Jangan lupa follow blog-ku dan like facebook page-nya yaa~ ^^
See you!
***

Kamis, 12 Mei 2016

Review Shiseido Maquillage Dramatic Melting Rogue (PK 245/Sky Flower)

Halo, semua~ Setelah kemarin aku me-review lipstik lokal, kali ini giliran lipstik dari Jepang yang akan nangkring cantik di blog-ku~ :D

Aku mendapatkan lipstik ini sebagai oleh-oleh dari mamanya Satoshi pas tahun baru kemarin beliau datang ke Jakarta. Tolong diingat kalau aku masih belum mampu beli lipstik semacam ini dengan kocek sendiri ya :"D *garuk tanah*

Ketika pertama melihat Shiseido Maquillage Dramatic Melting Rogue ini, tentu saja aku sangat excited. Lip junkie mana yang ga excited kalau dikasih lipstik berkelas gini, secara gratis pula? Daku sungguh bahagia~ Namun kebahagiaan itu sedikit sirna(?) saat aku sudah mencoba lipstik ini di bibirku, sodara-sodara :"D Kenapa? Why? Naze? Wae? Baca terus ya~

Rillakuma dari Toshi ikut ngeksis yaaa XD

Sebelum membahas keseluruhan lipstik ini, mari kita lihat dulu klaim dari website Maquillage ya ^^

A beauty oil-based rouge for gorgeous, luscious lips.
Rich beauty oil that gives luster and moisture as it melts and spreads over the lips. A dewy smooth luster lasts for a long time.
Terjemahan: Beauty oil yang kaya memberikan kilau dan kelembaban ketika dipulaskan di bibir. Memberikan kilau lembut yang tahan lama.
Kira-kira begitulah terjemahan abal-abal saya, pemirsa. Kalau dilihat dari klaimnya, tentu lipstik ini sungguh menggoda karena mengandung banyak beauty oil yang bisa melembabkan bibir. Meski saat ini yang sedang nge-trend adalah matte lips, tapi sekali-sekali ganti suasana dengan pakai glossy lipstick tentu nggak dosa. Siapa yang bilang dosa ayo berhadapan dengan saya. *sensi*
Warna yang aku dapat adalah Sky Flower (kode: PK 245) yang menurut klaimnya: "Pure yet sexy, feminine lips in clear pink." Gambar ini aku comot dari web-nya untuk memberikan gambaran bagaimana seharusnya warna lipstik ini ketika dipulaskan di bibir.

Wow, amazing sekali ya. Bener-bener kelihatan polos tapi seksi(?), LOL.
Tapi itu adalah bibir model, dan sayangnya bibirku tak sesempurna bibir sang model, jadi di bibirku warnanya sama sekali berbeda ... inilah yang bikin kebahagiaanku sedikit sirna. Seandainya aku punya bibir pink tanpa pinggiran gelap, pastilah warnanya lebih mendekati warna di foto. T^T
Hanya saja aku tak kehabisan akal untuk menemukan cara menggunakan lipstik ini tanpa harus terlihat pucat dan 'aneh' karena lipstik dengan cool undertone ini tabrakan sama kulit wajahku yang warm undertone. Caranya ... tentu saja dengan mencampur lipstik ini dengan lipstik lain! :D *yaelah* *kirain apa*
Nah, sebelum lihat swatch si lipstik di bibirku, mari bahas dulu packaging-nya ya ^^

Packaging

Lipstik ini dikemas dengan kotak karton yang memiliki sedikit plastik bening di sisi kanan supaya kita bisa melihat penampakan lipstik ini dari luar. Nama shade-nya ditulisan di atas kotak karton. Sayangnya yang ditulis hanya kode lipstiknya saja (PK 245), sedangkan nama shade-nya, 'Sky Flower', tidak kelihatan ... (atau mungkin ditulis, tapi pakai bahasa Jepang. Who knows? lol, I still suck at reading katakana and kanji). Segala macam informasi yang tertera di packaging luar menggunakan bahasa Jepang. -_-' Jadi untuk ingredients dkk nggak bisa aku bahas. Yang jelas di atas udah disebutkan kalau bahan utama lipstik ini beauty oil ya. Netto-nya sendiri 4.1 gram. 
Packaging dalamnya sendiri aku suka banget. Terbuat dari semacam material metal gitu, dengan ukiran tile silver yang membuatnya kelihatan mewah. Di bagian atas tutupnya ada emboss 'Maquillage', sementara bagian bawahnya yang warna hitam terbuat dari material plastik, tapi tidak terkesan plastik murahan(?). Nggak malu-maluin lah untuk dikeluarin dari pouch make up. :D Bentuknya memang tidak terlalu slim, tapi masih terhitung travel friendly. ^^

Swatch

Warnanya terlihat sangat-sangat manis dan imut saat dioleskan di pergelangan tangan. Warna pink dengan cool undertone bershimmer gitu. Mengingatkanku sama warna bibir cewek-cewek girlband Jepang yang pada kawaii. Menurutku selera orang Jepang memang lebih ke bibir yang glossy dibandingkan matte, soalnya sering banget liat gadis atau wanita Jepang pakai lipstik yang glossy atau pakai lipgloss aja. Di kebanyakan tutorial make up Jepang, modelnya juga biasanya cuma pakai concealer bibir sama lipgloss aja. Semacam udah jadi sytle sendiri gitu. Mungkin untuk menegaskan kesan fresh, kawaii dan awet muda kali ya. :D
Nah, sekarang ... mari kita lihat swatch-nya di bibirku. Jangan kaget kalau hasilnya tidak seimut swatch di pergelangan tangan ya ... :'<

Kiri-kanan: Bare lips - With Shieido Macquillage Dramatic Melting Rogue in Sky Flower

See? See? See??? *ga nyante*
Warnanya BEDA BANGET sama harapanku, guys. Aku mengharapkan warm pink dengan sedikit hint peach, karena di bullet-nya ada sedikiiit hint peach yang muncul. Tapi di bibirku yang keluar malah warna yang aku hindari.... well, blue based pink is just not my thing. Ini bikin mukaku keliatan pucet dan 'aneh'. Kalau cuma setengah gini mungkin masih kelihatan nggak terlalu aneh, tapi kalau secara keseluruhan, warna ini nabrak banget sama kulit wajahku yang tone-nya hangat. Semacam jadi Nicky Minaj tapi dengan lipstik glossy. :"D

Pigmentasi & Finishing


Pigmentasi lipstik ini aku bilang cukup sheer. Hanya dengan 1 kali oles tidak cukup untuk membuat warnanya keluar, perlu minimal 3 kali oles untuk mendapatkan hasil seperti foto di atas. Warnanya juga bisa berubah-ubah sesuai warna dasar bibir masing-masing orang. Di bibirku warnanya gitu, di bibirmu warnanya bisa lain lagi. Lipstik semacam ini kurang cocok untuk para wanita yang menginginkan warna asli bibirnya tercover penuh atau untuk yang pinggiran bibirnya gelap seperti aku. Hasilnya jadi "wagu" gitu :"D
Finishing-nya super glossy dan ber-shimmer, cuma shimmer-nya nggak kelihatan bling bling kayak lampu disko kok. Dia menambah volume bibir, jadi untuk yang menginginkan bibirnya kelihatan lebih full, mungkin lipstik ini bisa jadi pilihan.


Staying Power

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, lipstik glossy daya tahannya sangat memprihatinkan. Dipakai makan dikit, dia bisa langsung pudar. Dan lagi, it transfers everywhere. Di gelas, di sedotan, di baju ... ya pokoknya begitulah. Bukan salah produsennya juga kok, ini mah emang tipe lipstiknya aja yang mau digimanain juga tetap ga akan bisa bertahan lama. Ditambah lagi kalau warnanya udah hilang, shimmer-nya masih tetap menempel di bibir kita. Dan jujur aja ini bikin bibir kelihatan awkward. Ga ada warna lipstik tapi ada shimmer yang nempel. Semoga kebayang yah penampakannya kayak gimana. =w='

Nah, karena berbagai macam kekurangan yang sudah aku sebutkan di atas, akhirnya aku memutuskan bahwa lipstik ini tidak bisa berdiri sendiri. Dia membutuhkan bantuan lipstik lain untuk membuatnya lebih berguna dan tahan lama. Di bawah ini aku lampirkan hasil kolaborasi lipstik lokal dan lip tint Korea + lipstik Jepang ini~ :D

  • Wardah Matte Lipstick in Summer Pink (Review) + Shiseido Maquillage Dramatic Melting Rogue in Sky Flower

without and with Melting Rougue
Lipstik Wardah di foto sebelah kiri cuma aku dab-dab aja untuk mendapatkan warna yang tipis, kemudian aku timpa dengan lipstik Shiseido. Alhamdulillah hasilnya jadi warna peachy pink yang juicy banget~ Bibirku keliatan fresh kayak bibir cewek-cewek Jepang, ahahaha *narsis dikit boleh dong ya*

Full Face Ver,
Wajahku jadi kelihatan lebih 'bernyawa' ya. Dan warna nude-nya tuh aku banget~ >w<

  • Purbasari Matte Lipstick in Safir (Review) + Shiseido Maquillage Dramatic Melting Rogue in Sky Flower

without and with Melting Rogue

Sekali lagi Dramatic Melting Rogue ini mampu memberikan kesan segar di bibir dan sedikit menetralkan warna merahnya Purbasari, menjadi warna pinky red yang imut~ 

Full Face Ver.

  • The Face Shop My Lips Eat Cherry in Bloody Red (Review) + Shiseido Maquillage Dramatic Melting Rogue in Sky Flower
without and with Melting Rogue

Tampilan bibirku yang berwarna merah cherry seketika bertransformasi jadi warna cotton candy pink, yang walau sama-sama cool undertone, setidaknya tidak separah kalau cuma bare lips ditambah Melting Rogue-nya aja.
Bare Lips + Melting Rogue VS Lip Tint + Melting Rogue
Di bawah ini rekapan foto swatch di bibirku, mulai dari:
- Bare lips & Shiseido
- Wardah & Wardah + Shiseido
- The Face Shop & The Face Shop + Shiseido
- Purbasari & Purbasari + Shiseido

Mana yang jadi favoritmu nih? Personally, aku suka kombinasi Wardah + Shiseido. Kelihatan lucu aja gitu warnanya XD (maaf atas spam foto bibirnya, huahaha)



Karena postingan ini udah panjang banget, jadi langsung aja ke kesimpulan ya :)

Like <3
+ Packagingnya elegan dan kelihatan mewah ><
+ Sangat melembabkan, tidak membuat bibir kering
+ Tidak ada bau yang mengganggu
+ Travel friendly
+ Kalau dicampur dengan lipstik lain, bikin penampilan kelihatan lebih fresh dan 'muda' :p

Dislike </3
- Harganya priceeeey (di Amazon $39.93, kalau ga salah di websitenya dulu 2500 yen. Silakan hitung sendiri berapa kalau dirupiahkan :'D )
- Ber-shimmer. Shimmer-nya gengges kalau lipstiknya udah pudar
- Warnanya kurang cucok untuk wajahku kalau dipakai sendirian
- Transfer kemana-mana dan staying power-nya so-so
- Sedikit susah ditemukan di Indonesia, kalaupun ada, shade-nya terbatas
- Info di kemasannya pakai bahasa Jepang semua, jadi harus nyari di websitenya kalau mau cari info tentang produk ini dalam bahasa Inggris

Rate: 2.5/5 (kalau dipakai sendiri) || 3.8/5 (kalau dipakai dengan lipstik lain)
Reccommended? Not really.
Repurchase? No, belum kuat beli lipstik beginian. :"D

Semoga informasinya bermanfaat ya, ladies. ^^
Oh ya, sekedar info, sekarang aku sudah bikin page FB untuk pembaca setia blog ini lho~ Silakan di-like ya untuk tahu update-an terhangat blog ini! ^^


Mention aku di IG ya kalau udah follow, biar aku bisa follow balik :D
See you soon! ^^

Minggu, 01 Mei 2016

Review Purbasari Matte Lipstick No. 84 & 85 (Ruby & Safir)

Assalamu'alaikum, semuanya ^^
Apa kabar? Mudah-mudahan di awal bulan ini semuanya sehat dan happy ya. (Tanggal muda gitu lho. XD) Sama seperti aku yang lagi happy juga, karena pas buka blog, ternyata jumlah view blog ini sudah di atas 100.000~ *niup terompet* Padahal blogku hanyalah butiran debu dan remah-remah gorengan dibanding blog lain, tapi bisa tembus 100.000 view! Dan itu aja udah bikin aku seneng banget~ >.<
Mudah-mudahan ke depannya aku bisa lebih rajin update blog ini ya :')

Kali ini aku akan mengulas lipstik yang sudah jadi buah bibir perempuan Indonesia sejak beberapa bulan belakangan (bahkan dari tahun lalu!). Entah siapa yang memulai, lipstik ini mendadak jadi famous dan jadi icon lipstik lokal kekinian. Sudah puluhan beauty blogger menuliskan review-nya dan review itu selalu laku bak kacang goreng. Aku mungkin masuk kategori blogger telat *banget* karena baru bikin reviewnya sekarang. LoL

Yap, dari judul dan deskripsinya aja udah tau kan lipstik apa yang aku omongin? Sudah pasti Lipstik Matte Purbasari permisaaaaah~

Lipstik ini aku beli atas dasar rasa penasaran tingkat dewa. Kenapa sih cewek-cewek seheboh itu sama lipstik ini? Ada apa dengan si lipstik? Secetar itu kah pigmentasi dan staying powernya? Benarkah rumor kandungan merkuri yang menyelimuti sang lipstik, atau sekedar isapan jempol belaka? *melotot-melotot ke kamera dengan mulut monyong-monyong* *mendadak jadi presenter gosip*

Saking aku penasaran (dan kalap), akhirnya aku langsung beli dua shade dari lipstik matte ini. Mungkin bagi kalian tak seberapa untuk membeli dua lipstik di saat yang sama. Tapi bagiku, itu adalah sebuah keputusan yang beresiko(?), karena lipstikku di rumah masih banyak dan tak tahu kapan akan habisnya. T^T Mubazir banget kan kalau lipstik yang masih banyak isinya harus dibuang karena keburu kadaluarsa ._. Semoga aku diberi kekuatan untuk menghabiskan semuanya. Amin.

Oke, ini prolognya udah kepanjangan banget, jadi langsung aja kita bahas packaging-nya~



Packaging luarnya tidak aku lampirkan ya, karena pasti udah pada tau deh, yaitu kotak kardus warna hitam dengan gambar putri dan stiker hati berisi nomor lipstik. Klaim dari lipstik ini:

"INOVASI TERBARU DENGAN PELEMBAB
- Tahan lama dan tidak mengkilap
- Terasa ringan pada bibir Anda
- Melembabkan bibir
- Warna tidak pudar sehingga penampilan Anda akan tetap segar"

Ingredients:
Octyldodecyl Stearoyl Stearate, Cyclomethicone, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Octyle Dodecanol, Dimethicone, Beeswax, Candelilla cera extract, Copernicia Cerifera Cera, Mica, Ozokerite, Propylparaben, Tocopheril Acetate, Squalane, BHT, Perfume, May contain: Cl 77491, Cl 77492, Cl 77499, Cl 15850, Cl 15850:1, Cl 1850:2, Cl 19140:1 Cl 15985:1, Cl 42090.
  
Dari packaging luarnya sih terkesan vintage, tulisannya berwarna emas dengan background hitam gitu. Tapi kalau boleh saran, tulisan lainnya yang berupa klaim, ingredients dan lain-lain mbok ya pakai warna yang terang. Soalnya cokelat tua ketemu hitam jadinya burem banget. Mataku aja siwer pas nulisin ingredients di atas, lol.

Packaging luarnya dilengkapi lipatan karton lagi di dalamnya, supaya tube-nya tidak mudah terguncang dan patah. Sementara packaging bullet-nya sendiri bisa dilihat di atas, terbuat dari material plastik berwarna hitam dengan tulisan Purbasari warna emas dan tube yang juga berwarna emas. Bentuknya menyudut dan slim, tidak mudah ngagorolong(?) a.k.a tergelincir dan juga hemat tempat. :)
Banyak yang bilang tempat memutar lipstiknya terasa ringkih, dan memang ringkih sih. Hati-hati aja pas muternya, jangan kepanjangan dan jangan juga terlalu nafsu, takut patah di dalem kan nyesek Maz.

Now let's see the swatch on my wrist~


Warna yang aku pilih kebetulan(?) merah semua. Yang satu merah bernuansa pink, yang satu merah bernuansa orange. Sepertinya aku lagi ngidam lipstik merah pas beli ini. Gara-gara Mbak Taylor Swift juga sih, yang selalu terlihat kece dengan signature red lips-nya. Kan jadi keracunan~

Untuk swatch di bibir, sebelumnya aku mau minta maaf dulu karena lighting-nya beda-beda semua ._. Mohon dimaklumi ya ^^;

Bare Lips

with Purbasari Matte Lipstik no. 85 (Safir)
(Non-flash, outdoor)

With Purbasari Matte Lipstick No. 84 (Ruby)
(Flash indoor)
Tekstur dari lipstik ini seperti crayon. Terasa 'kering', tapi tidak membuat bibir kering kerontang kayak orang lagi dehidrasi. Ketika dioles di bibir, warnanya langsung menempel tanpa malu-malu. Pigmentasinya sudah pasti sangat pigmented, dapat menutupi warna asli bibir dengan sekali oles.
Finishing-nya matte total, kecuali kalau sebelumnya pakai lip balm dulu dan lip balm-nya nggak dihapus. Disarankan pakai lip balm 5 menit sebelum pakai lipstik ini ya, terus di-tap tap pakai tisu, baru deh dioles. Biar lebih smooth hasilnya. Kalau pengen semakin terlihat matte, bisalah di-blot pakai tisu. ;)

Untuk staying power, dia termasuk kuat. Butuh make up remover untuk sepenuhnya menghapus jejak lipstik ini dari bibir kita. Tapi kadang kalau aku makan makanan berminyak dengan barbar, ya tetap amblas juga sih (terutama bagian tengah bibir), dan perlu di-retouch. Seberapa sering kita harus retouch tergantung pada konsumsi makan-minum dan seberapa sering kita ngerumpi bicara.
Lipstik ini juga masih transfer ke sedotan dan gelas, tapi tentu tidak seheboh jenis lipstik glossy atau satin. :)
Baunya sendiri mirip permen karet. Menurutku tidak mengganggu, dan cepat hilang juga. ^^

Untuk yang khawatir sama rumor ga jelas di luar sana tentang kandungan merkuri di lipstik ini, ga usah khawatir karena lipstik ini sudah terdaftar di BPOM! No. BPOM lipstik ini "POM NA18131300901". Lembaga yang berwenang seperti BPOM tentunya tidak akan sembarangan memberikan no. BPOM kalau terdapat kandungan berbahaya di produk yang bersangkutan. Pihak Purbasari sendiri di instagramnya @purbasari_indonesia sudah menyertakan video test dengan menggunakan logam mulia emas untuk menyangkal rumor tidak jelas itu. Jadi, don't worry guys! It's safe! :D

Kesimpulannya!

+ Super pigmented
+ Long lasting 
+ Affordable (aku belinya IDR 27.000/pcs, karena lagi diskon 15%)
+ Travel friendly
+ Baunya tidak mengganggu
+ Transfernya minimal
+ Tidak membuat bibir kering kerontang (kecuali memang kitanya aja kurang minum atau ga pake lip balm)

- Agak susah dicari di kota-kota besar
- Packagingnya terlalu jadul buatku (uhuk)
- Pilihan warnanya masih terlalu sedikit. Coba ditambah warna-warna yang lebih 'anak muda' lagi deh, pasti makin laris :D (Soalnya wajahku terasa bertambah 10 tahun lebih tua pakai warna merah ini :'D #salahsendirimilihwarnaitu)

Repurchase? Kapan-kapan ... kalau lipstik di rumah udah abis. (a.k.a ga tau kapan)
Reccomended? Yes. Lipstik matte lokal berharga se-terjangkau ini dengan kualitas sebagus ini harus dibudidayakan.
Rate: 4/5

Semoga review ini membantu ya, ladies. ^^
Don't forget to subscribe my blog~ (klik disini untuk subscribe)
See you soon! ^^

Senin, 22 Februari 2016

February Mini Haul & First Impression



Halo semuanya. Aku kembali lagi dengan haul-ku bulan ini. ^^
Aku nggak begitu banyak belanja sih bulan ini, karena sebenarnya hanya ada 1 produk yang aku incar, sisanya hanya repurchase dan pembelian impulsif, mwahaha :D
Karena produk yang aku beli nggak terlalu banyak, jadi wajar dong ya kalau judulnya hanya "mini haul" :p
Ada yang bisa menebak produk apa aja yang aku foto di atas? :D

Baiklah, tanpa ba-bi-bu lagi, ayo kita bahas first impression dan short review dari haul-ku satu-satu. ^^


1. Purbasari Lipstick Color Matte no. 84 (Ruby) dan 85 (Safir)
Ini adalah highlight dari haul-ku kali ini!!!! *injek tanda seru*
Siapa sih yang nggak tahu lipstik matte Purbasari? Lipstik ini lagi nge-hitzz banget, famous banget, hot item, dan merupakan buah bibir cewek-cewek kalau lagi ngegosipin gincu. Katanya sih, saking lakunya, ini lipstik udah kayak jadi barang langka yang patut dilestarikan(?). *dikata orang utan*
Seri matte ini punya 10 variasi warna yang bisa dipilih, sayangnya di toserba tempat aku beli, hanya ada 4 warna yang tersedia, yaitu no. 81 (Diamond), 84 (Ruby), 85 (Safir), dan 90 (Crystal).

Butuh waktu beberapa menit bagiku untuk memutuskan warna apa yang mau aku bawa pulang ke rumah. Atas dasar pertimbangan no 81 terlalu cokelat dan no 90 mirip sama shade lipstik lain yang udah aku punya, akhirnya aku beli no 84 dan 85. Agak taruhan sih soalnya dua warna ini bold banget, bener-bener out of my comfort zone gitu. Cuman, aku penasaran pengen rasain gimana rasanya sih terlihat dewasa dan seksi(?) dengan lipstik merah, jadi yah ... maafkan kecentilan saya, teman-teman :'D

(kiri-kanan) no. 84 - no. 85
Di foto warnanya kelihatan hampir sama ya, tapi aslinya beda. Ruby (no. 84) lebih ke orangey red, sedangkan Safir (no. 85) lebih ke pinky red. ^^
First impression-ku sama lipstik ini: yes, it does fulfill my expectation. Pigmentasinya, warnanya, teksturnya, daya tahannya, harga murahnya. Semuanya sama seperti yang dikoar-koarkan oleh para beauty blogger kece di luar sana. I'm happy I got these lipsticks. :D
Berharap untuk mencicipi beberapa shade lain yang cukup wearable untuk aku pakai ke kantor ^^ *dilirik sinis sama tumpukan lipstik yang belom abis di make up stash-ku*

Tunggu full review-nya segera ya! :D

2. Herborist Minyak Zaitun
Salah satu hasil impulsive buying. Aku sudah mencoba beberapa produk Herborist, kayak minyak angin roll on dan sabun kewanitaannya. Menurutku sih produk Herborist ini bagus-bagus dan harganya terjangkau banget. :D
Minyak zaitun itu banyak kegunaannya lho, selain bisa untuk melembabkan kulit yang super kering di bagian rawan seperti siku, lutut, tumit, dan telapak kaki, dia juga bisa dijadikan minyak pijat, dan ... make up remover. Plus bisa dijadiin bahan buat scrubbing bibir (tinggal ditambah gula pasir aja). Multifungsi banget kan? Harga murah + multifungsi = happy me! :D

First impression: wanginya enak banget, campuran aroma mawar melati, semuanya indah~ Wanginya lebih enak daripada olive oil Wardah yang pernah aku punya. Teksturnya juga lebih light, jadi lebih gampang menyerap di kulit. ^^

3. Pixy Cleansing Express Brightening
Ini repurchase-ku yang pertama setelah menghabiskan botol yang 100 ml-nya. Kali ini aku belinya yang 150 ml, karena aku merasa produk ini berguna banget buat membersihkan sisa-sisa make up yang masih tertinggal setelah cuci muka. Beneran lho, walaupun sudah cuci muka pakai facial wash, tapi ketika dibersihkan ulang pakai Pixy Cleansing Express Brightening ini, ternyata masih ada kotoran dan sisa bedak yang terlihat jelas di kapas. Kulitku termasuk kulit yang sensi sama sisa make up yang nyisa di kulit, kalau nggak di-double cleansing, hampir bisa dipastikan besoknya bakal ada satu atau dua jerawat nongol di kulit wajah. Nyebelin banget kan. =_=
Formulanya yang tanpa alkohol lembut banget buat ngangkat kotoran tanpa sensasi "menyengat" #iykwim. Aku pernah pakai produk sejenis dari merek lain yang mengandung alkohol, dan perbedaannya kerasa banget. Produk yang mengandung alkohol itu terasa sangat menyengat dan bikin pedih mata. T_T
So, produk ini jadi andalanku untuk mengangkat sisa make up, dan sepertinya sih akan aku repurchase terus :D

4. Sariayu Hijab Hair Mist
Impulsive buying lagi, hahaha. Ngerasa butuh nggak butuh sih, tapi karena penasaran sama efeknya dan harganya juga lumayan murah (cuma IDR 13k+), jadi aku masukkin keranjang aja. Ga ada ekspektasi khusus sih, malah sebenernya aku udah su'udzon duluan hair mist ini nggak bakal ngefek apa-apa #plak. Ternyata lumayan enak juga. Bikin adem kulit kepala ketika disemprotkan, dan lumayan menangkis bau rambut yang biasanya menguar setelah memakai hijab. Cuma lama-lama baunya jadi kayak pesing(?) gitu kalau kitanya nggak segera keramas. Jadi tetep harus rajin keramas ya, buk-ibuk. *yaiyalah*

5. Pixy Eye & Lip Makeup Remover
Ini juga repurchase. Dengan harga IDR 20k yang didiskon hingga menjadi hanya IDR 15k, ini produk andalanku bangeeet. Sebelum beli ini, aku udah ngabisin 2 botol Pixy Eye & Lip Makeup Remover (botol yang pertama kemasannya belum gini, masih dari plastik abu-abu yang kurang eye catching gitu). Produk ini cukup ampuh untuk membersihkan maskara waterproof dan lipstik yang long lasting-nya kebangetan kayak Purbasari :))
Holy grail make up remover-ku deh. Bahkan Mbak Sekar dari Racun Warna Warni juga memfavoritkan si Pixy ini lho. ^^

Yak, segitu aja ya laporan haul-ku bulan ini beserta dengan first impression dan short review-nya. Ada produk yang ingin segera di-review sama aku? Pernah nyobain produk-produk di atas? Silakan vote dan share pengalaman kalian di kolom komentar ya. ^^

Don't forget to subscribe my blog, lovelies~ (klik disini untuk subscribe). See you and have a nice day! :D

Kamis, 24 Desember 2015

Review Wardah Matte Lipstick (Summer Pink) + FOTD

Haaaai! Aku lagi memutuskan untuk rajin ngeblog nih mumpung liburan, hehehe. Kali ini aku akan mengulas salah satu lipstik yang jadi favoritku, yaitu Wardah Matte Lipstick shade Summer Pink!

Aku baru tahu setelah beli lipstik Wardah ini kalau ternyata tiga orang rekan guruku yang lain juga pakai lipstik yang persis sama. Wah, shade ini sepertinya memang jadi favorit banyak orang ya. Penasaran kan gimana? Lanjut baca ya~




Packaging lipstik ini dilengkapi dengan karton berwarna abu-abu silver dengan aksen warna marun yang glossy. Terkesan simpel tapi tetap menarik. Aku suka dengan packagingnya :) Tube-nya sendiri berwarna silver metalik, dan agak cembung di tengahnya. Walaupun metalik, tapi bahannya ringan lho. Ga berat-beratin make up pouch. Cukup slim juga kok :)

Ingredients - click for bigger image
Bahannya mengandung Squalane dan Jojoba Oil untuk mempertahankan kelembaban bibir biar ga kering dan pecah-pecah :) Sisanya silakan artikan sendiri(?) #plaak

Foto-foto di atas menggunakan flash, ini yang non-flash-nya. ^^


BA-nya langsung menyarankan shade Summer Pink ini waktu aku bilang lagi nyari lipstik warna pink. Sebenernya ini bukan pink sih menurutku, tapi lebih ke peach. Warnanya agak mirip sama lipstik Inez Ginger Spice, tapi jauh lebih muda. Sepertinya aku kalau beli lipstik, warnanya itu-itu aja deh. Padahal pengen nyobain warna lain juga sih sebenernya. Fix nanti nyobain warna pink yang beneran pink! *modus biar bisa nambahin koleksi*

Ini swatch-nya di tanganku.

Non-Flash - Indoor

With flash
Warnanya jadi jauh lebih tua kalau pakai flash ya, agak kemerahan... Aku payah sih kalau mendeskripsikan warna, tapi menurutku ini lebih ke pinky peach gitu. Ini warna cocok banget buat kalian yang nyari lipstik yang ga-kepucetan-tapi-juga-ga-kegonjrengan(?). Warnanya natural banget! <3

Waktunya swatch di bibir~ Jangan ngetawain bare lips-ku yang kering bin pucet itu ya T_T

Bare Lips

One light swipe

Bold swipe - Indoor

Bold swipe - Outdoor

See? Warnanya cucok, kan? >.< Nggak salah deh shade ini direkomendasiin sama BA-ya dan dipakai sama beberapa rekanku sekaligus, haha. Judulnya memang matte ya, tapi hasil akhirnya lebih ke satin finish. Kalau mau dibikin matte beneran, kalian bisa tap-tap bibir kalian pakai tisu atau loose powder, tapi aku lebih suka hasilnya apa adanya. :D

Apakah lipstik ini bikin bibir aku kering?
Alhamdulillahnya nggak! Padahal tadinya aku rada kapok sama lipstik Wardah gara-gara ga cocok sama yang seri Exclusive. Entah kenapa walaupun katanya seri Exclusive itu lebih lembab, tapi lama-lama jadinya kering dan ngegumpal di bagian dalam bibir. Sedangkan untuk yang Matte ini justru lebih bersahabat di bibir. :)

Teksturnya sendiri awalnya agak seret, tapi setelah dipakai beberapa kali jadi lebih smooth. Lipstik ini adalah salah satu lipstik yang berani aku pakai tanpa lip balm, walaupun sebaiknya sih tetap memakai lip balm beberapa menit sebelum pengaplikasian lipstik yaa :)

Untuk ketahanannya, lipstik ini cukup awet, sekitar 3-4 jam dengan makan-minum ringan. Kalau dipakai makan berat sih di aku jadinya amblas hilang, tapi di rekan guruku yang lain tetep stay walaupun memudar. Mungkin karena dia ga punya kebiasaan jilat-jilat bibir kayak aku kali ya. :| Kalau ingin lebih awet, lebih baik diaplikasikan dengan lumayan tebal sih. Lipstik ini juga transfer ke gelas, tapi nggak begitu parah. Asal makan-minum dengan cantik kurasa lipstik ini cukup tahan lama. :)

Kesimpulannya aku suka sama Wardah Matte Lipstik ini! <3
(+) Affordable (sekitar IDR 20k+ - IDR 30k+, tergantung di mana belinya). Punyaku IDR 34k tapi didiskon jadi IDR 27,700)
(+) Halal!
(+) Packaging yang simpel namun tetap menarik
(+) Travel friendly
(+) Natural shade
(+) Ga bikin bibir kering / pecah-pecah
(+) Mudah ditemukan dimana-mana

(-) Varian warna Matte Lipstick Wardah kurang banyak dibandingkan seri Exclusive
(-) Kadang kalau kondisi bibir lagi ga bagus, suka ngegumpal dikit di bagian dalem bibir, tapi nggak sampai flaky kok. Sebaiknya bibir di-scrub dan diberi pelembab secara teratur ya biar pakai lipstik apapun tetap syantiiiik :))

Rate: 4/5
Repurchase? Yep, another shade
Reccomended? Yup!

Terakhir ada FOTD-ku pas pakai Wardah Matte Lipstick shade Summer Pink, silakan dinikmati (?)


Produk yang aku pakai
L'Oreal True Match Concealer (Warm Medium Deep)
Eyes: Just Miss Eye Brow Pencil (Brown)
Viva Eye Shadow Cream (Putih, Cokelat, Hitam)
Zoya Pencil Eye Liner (Black)
My Darling Liquid Eye Liner (Black)
Wardah Perfect Curl Mascara (Black)
Unbranded False Eyelashes
Lips: Water Lip Rohto
Wardah Matte Lipstik (No. 16 - Summer Pink)

Oke, segitu dulu review-ku kali ini. Sudah teracuni kah? Semoga teracuni yaaa :p
See you on my next post! Jangan lupa follow blog-ku yaa! :)

Kamis, 17 Desember 2015

Review Fanbo Eye Brow Pencil & Bonus Mini Lipstick No. 11

Halo semuanyaaa~ Maaf ya aku lama banget nggak update blog, padahal udah banyak banget produk yang menunggu untuk direview. Faktor S (sibuk) dan M (males) ternyata sanggup menahan aku untuk update blog, walau dalam hati rasanya ada yang hilang kalau ga update blog. *cieee*
Kali ini aku akan mengulas tentang pensil alis lokal yang udah banyak di-review juga sama blogger yang lain, tapi ga ada salahnya dong membaca review dari aku juga :p Daaan yang bikin aku semangat untuk me-review pensil alis ini adalah karena ada bonus lipstik mininya juga! Bisa dapet bonus lipstik walaupun mini banget itu rasanya bahagia banget buat seorang lip junkie kayak aku. XD

Untuk masalah per-alis-an, sebenernya aku tuh masih amatiran banget. Udah melihat berbagai tutorial ngalis, tapi tetep belum bisa mengukir(?) alisku biar keliatan kece dan kekinian. Belum lagi alisku itu bulunya panjang-panjang dan ujungnya kurang rapi. Padahal alis kece adalah alis yang ujungnya rapi dan terdefinisi :( Mau ditutupin pake concealer, tetep masih agak keliatan berhubung itu tadi, bulu alisku panjang. Dicukur? It's a big no no for me.

Nah, karena itulah, aku ingin minta maaf sebelumnya kalau foto alis yang akan kalian lihat bukanlah alis yang kekinian dan instagram-able. Alisku hanyalah alis biasa~ *nyanyi bareng Afgan*

Oke, cukup cuap-cuapnya. Sekarang mari kita lihat penampakan pensil alis dari Fanbo ini. :)



Pensil alis Fanbo sebenarnya ada dua warna, yaitu merah dan gold. Tapi karena yang ada bonus lipstiknya yang warna merah, jadi aku pilih yang merah haha. Nothing special in the packaging, kemasannya sama aja kayak pensil alis yang lainnya. Tapi pas baru beli, dia disegel plastik gitu, jadi kita tenang karena bisa tahu isi pensilnya belum dicolek orang.
Berikut penampakannya pas masih disegel.



Di kemasannya terdapat keterangan warna (black), ingredients, exp date, netto (1,6 g), sama pabriknya. Ada tulisan "waterproof"-nya juga lho. Tapi aku udah skeptis duluan pas liat tulisan waterproof itu, hahaha.
Untuk yang penasaran sama ingredients-nya, aku tuliskan ya.

Ingredients: Hydrogenated Castor Oil, C18-36 Acid Glycol Ester, Cetearyl Alcohol, Dipentaerythrity, Tetrahydroxystearate/Tetraisostearate, Triethylexanoin, Tocopherol.
May contains: Cl 77499, Cl 77019, Cl 77491, Cl 77492, Cl 77891, Cl 42090 : 2.

Karena aku kurang paham sama masalah ingredients dan nama-nama kimiawi yang tercantum di atas, jadi aku no comment aja ya. Yang lebih paham silakan komen di bawah :'D
Yang jelas aku ga ngalamin hal yang aneh-aneh pas pake pensil alis ini. :)

Dan sekarang mari kita lihat swatch-nya di tanganku.


Mohon fokus ke swatch sebelah kanan ya. Yang kiri keliatan kecokelatan karena abis dipake nge-swatch pensil alis Just Miss cokelat ._.
Warna hitamnya Fanbo ini cukup natural, ga terlalu kereng dalam sekali ulas, yang mana aku suka, soalnya kalau pakai pensil alis warna item yang kereng malah bikin muka keliatan galak =))
Aku coba usap hasil swatch-nya dengan tisu, masih kelihatan.


Dan pas aku gosok dengan keras ..... pudar hampir tak bersisa :D


Ini pas aku pake wudhu juga memudar sih, tapi aku ga sempet fotoin, haha. Intinya dia ga waterproof ya, dan ga gosok-proof(?) juga. Tapi warnanya lumayan awet kalau ga diapa-apain. Maksudnya kalau ga dibasuh air, atau diusap tisu, atau kena keringet yang menetes-netes. lol

Dan ini swatch-nya di alis aku. Maaf ya ga ada foto before-nya :|




Ini aku olesin tipis-tipis aja, karena aku pakainya untuk daily use juga. Yang penting alisku keliatan rata tebelnya, ga tipis di tengah sampe ujung, haha. Hasilnya lumayan, kan? Di tangan yang terampil menggunakan pensil alis pasti hasilnya lebih bagus lagi :D
Yang aku suka, dia itemnya keliatan nyatu sama alisku. Teksturnya juga ga terlalu keras sampe bikin kulit sakit, ga juga terlalu lunak sampai susah diraut. :) Poin gampang diraut ini buatku penting banget, karena aku suka sebel kalau pas ngeraut pensil alis atau eyeliner trus patah, buang-buang isinya aja. :[ Untuk ngerautnya, aku pakai rautan Faber Castel, lol.

Ringkasan untuk Fanbo Eye Brow Pencil (Black):
+ Harganya sangat affordable (di bawah IDR 20k)
+ Warna hitamnya natural, ga bikin keliatan kayak alis Shinchan atau alis ibu tiri di sinetron-sinetron(?)
+ Gak gampang patah pas diraut
+ Teksturnya pas, ga terlalu keras, ga terlalu creamy
+ Kemasannya ada segelnya

- Gak terlalu long-lasting
- Gak water-proof seperti klaimnya
- Gak ada sikat alisnya (kan praktis kalau sekalian ada sikatnya :p *banyak maunya*)
Rate: 3/5
Repurchase? Maybe.
Reccomended? Yes, untuk yang nyari pensil alis for daily use yang ramah di kantong, kurasa Fanbo ini sudah cukup menjawab kebutuhan kalian :D

Eits, tunggu dulu, jangan close tab dulu ya. Aku mau sekalian bahas bonus mini lipstiknya. Biar ga kepanjangan, langsung aja dilihat penampakannya.




Ukurannya benar-benar mini, dan ga terdapat banyak keterangan, cuma ada merek Fanbo, Exp date + nomor-nomor lainnya, sama keterangan nomor lipstik di bawahnya (punyaku no. 11). Lipstik ini bakal gampang ilang kalau kita ga hati-hati nyimpennya. Ditambah lagi, tutupnya itu gampang ngegores lipstiknya, jadi hati-hati pas nutupnya juga ya. Ini swatch-nya di tangan aku.


Warnanya vibrant pink dengan hint kuning gitu. Aku suka-suka aja sih sama warnanya, soalnya belum punya warna pink yang begini :D
Dan ini swatch-nya di bibirku.

Bare Lips
With Fanbo Lipstick No. 11

Aku coba pakai sebagai blush on juga, hasilnya not bad. Matching sama lipstiknya. :p



Yang aku suka dari mini lipstiknya:
+ Gratis! (LoL)
+ Warnanya cantik & cocok sama kulit aku
+ Cukup opaque
+ Pas iseng dijadiin blush on, warnanya cantik juga
+ Wanginya ga terlalu menusuk

Yang aku ga suka:
- Tutupnya gampang ngegores lipstiknya :|
- Pas awal dipake, hasilnya bagus banget, tapi lama-lama warnanya jadi patchy dan bikin bibirku kering. Kalau abis dipakai makan, jadinya ga sedap dipandang :(
- Transfer di gelas, di sedotan, di sendok, dan di benda apapun kita mendaratkan bibir #rofl

Will I purchase Fanbo lipstick? Hmm, sebenernya udah penasaran sama lipstik Fanbo dari dulu, tapi berhubung koleksi di rumah masih banyak dan aku kurang suka sama patchy-nya itu, mungkin kapan-kapan aja kali ya belinya. hehe

Yak, sekian dulu review-ku tentang Eye Brow Pencil dan (Mini) Lipstick Fanbo! See you, gals~ Jangan lupa follow blog-ku ya, masih banyak produk lokal maupun non lokal yang mau ku-review :D
Jaa ne~