Senin, 22 Februari 2016

February Mini Haul & First Impression



Halo semuanya. Aku kembali lagi dengan haul-ku bulan ini. ^^
Aku nggak begitu banyak belanja sih bulan ini, karena sebenarnya hanya ada 1 produk yang aku incar, sisanya hanya repurchase dan pembelian impulsif, mwahaha :D
Karena produk yang aku beli nggak terlalu banyak, jadi wajar dong ya kalau judulnya hanya "mini haul" :p
Ada yang bisa menebak produk apa aja yang aku foto di atas? :D

Baiklah, tanpa ba-bi-bu lagi, ayo kita bahas first impression dan short review dari haul-ku satu-satu. ^^


1. Purbasari Lipstick Color Matte no. 84 (Ruby) dan 85 (Safir)
Ini adalah highlight dari haul-ku kali ini!!!! *injek tanda seru*
Siapa sih yang nggak tahu lipstik matte Purbasari? Lipstik ini lagi nge-hitzz banget, famous banget, hot item, dan merupakan buah bibir cewek-cewek kalau lagi ngegosipin gincu. Katanya sih, saking lakunya, ini lipstik udah kayak jadi barang langka yang patut dilestarikan(?). *dikata orang utan*
Seri matte ini punya 10 variasi warna yang bisa dipilih, sayangnya di toserba tempat aku beli, hanya ada 4 warna yang tersedia, yaitu no. 81 (Diamond), 84 (Ruby), 85 (Safir), dan 90 (Crystal).

Butuh waktu beberapa menit bagiku untuk memutuskan warna apa yang mau aku bawa pulang ke rumah. Atas dasar pertimbangan no 81 terlalu cokelat dan no 90 mirip sama shade lipstik lain yang udah aku punya, akhirnya aku beli no 84 dan 85. Agak taruhan sih soalnya dua warna ini bold banget, bener-bener out of my comfort zone gitu. Cuman, aku penasaran pengen rasain gimana rasanya sih terlihat dewasa dan seksi(?) dengan lipstik merah, jadi yah ... maafkan kecentilan saya, teman-teman :'D

(kiri-kanan) no. 84 - no. 85
Di foto warnanya kelihatan hampir sama ya, tapi aslinya beda. Ruby (no. 84) lebih ke orangey red, sedangkan Safir (no. 85) lebih ke pinky red. ^^
First impression-ku sama lipstik ini: yes, it does fulfill my expectation. Pigmentasinya, warnanya, teksturnya, daya tahannya, harga murahnya. Semuanya sama seperti yang dikoar-koarkan oleh para beauty blogger kece di luar sana. I'm happy I got these lipsticks. :D
Berharap untuk mencicipi beberapa shade lain yang cukup wearable untuk aku pakai ke kantor ^^ *dilirik sinis sama tumpukan lipstik yang belom abis di make up stash-ku*

Tunggu full review-nya segera ya! :D

2. Herborist Minyak Zaitun
Salah satu hasil impulsive buying. Aku sudah mencoba beberapa produk Herborist, kayak minyak angin roll on dan sabun kewanitaannya. Menurutku sih produk Herborist ini bagus-bagus dan harganya terjangkau banget. :D
Minyak zaitun itu banyak kegunaannya lho, selain bisa untuk melembabkan kulit yang super kering di bagian rawan seperti siku, lutut, tumit, dan telapak kaki, dia juga bisa dijadikan minyak pijat, dan ... make up remover. Plus bisa dijadiin bahan buat scrubbing bibir (tinggal ditambah gula pasir aja). Multifungsi banget kan? Harga murah + multifungsi = happy me! :D

First impression: wanginya enak banget, campuran aroma mawar melati, semuanya indah~ Wanginya lebih enak daripada olive oil Wardah yang pernah aku punya. Teksturnya juga lebih light, jadi lebih gampang menyerap di kulit. ^^

3. Pixy Cleansing Express Brightening
Ini repurchase-ku yang pertama setelah menghabiskan botol yang 100 ml-nya. Kali ini aku belinya yang 150 ml, karena aku merasa produk ini berguna banget buat membersihkan sisa-sisa make up yang masih tertinggal setelah cuci muka. Beneran lho, walaupun sudah cuci muka pakai facial wash, tapi ketika dibersihkan ulang pakai Pixy Cleansing Express Brightening ini, ternyata masih ada kotoran dan sisa bedak yang terlihat jelas di kapas. Kulitku termasuk kulit yang sensi sama sisa make up yang nyisa di kulit, kalau nggak di-double cleansing, hampir bisa dipastikan besoknya bakal ada satu atau dua jerawat nongol di kulit wajah. Nyebelin banget kan. =_=
Formulanya yang tanpa alkohol lembut banget buat ngangkat kotoran tanpa sensasi "menyengat" #iykwim. Aku pernah pakai produk sejenis dari merek lain yang mengandung alkohol, dan perbedaannya kerasa banget. Produk yang mengandung alkohol itu terasa sangat menyengat dan bikin pedih mata. T_T
So, produk ini jadi andalanku untuk mengangkat sisa make up, dan sepertinya sih akan aku repurchase terus :D

4. Sariayu Hijab Hair Mist
Impulsive buying lagi, hahaha. Ngerasa butuh nggak butuh sih, tapi karena penasaran sama efeknya dan harganya juga lumayan murah (cuma IDR 13k+), jadi aku masukkin keranjang aja. Ga ada ekspektasi khusus sih, malah sebenernya aku udah su'udzon duluan hair mist ini nggak bakal ngefek apa-apa #plak. Ternyata lumayan enak juga. Bikin adem kulit kepala ketika disemprotkan, dan lumayan menangkis bau rambut yang biasanya menguar setelah memakai hijab. Cuma lama-lama baunya jadi kayak pesing(?) gitu kalau kitanya nggak segera keramas. Jadi tetep harus rajin keramas ya, buk-ibuk. *yaiyalah*

5. Pixy Eye & Lip Makeup Remover
Ini juga repurchase. Dengan harga IDR 20k yang didiskon hingga menjadi hanya IDR 15k, ini produk andalanku bangeeet. Sebelum beli ini, aku udah ngabisin 2 botol Pixy Eye & Lip Makeup Remover (botol yang pertama kemasannya belum gini, masih dari plastik abu-abu yang kurang eye catching gitu). Produk ini cukup ampuh untuk membersihkan maskara waterproof dan lipstik yang long lasting-nya kebangetan kayak Purbasari :))
Holy grail make up remover-ku deh. Bahkan Mbak Sekar dari Racun Warna Warni juga memfavoritkan si Pixy ini lho. ^^

Yak, segitu aja ya laporan haul-ku bulan ini beserta dengan first impression dan short review-nya. Ada produk yang ingin segera di-review sama aku? Pernah nyobain produk-produk di atas? Silakan vote dan share pengalaman kalian di kolom komentar ya. ^^

Don't forget to subscribe my blog, lovelies~ (klik disini untuk subscribe). See you and have a nice day! :D

Jumat, 19 Februari 2016

Review Viva Eyeshadow Cream (Cokelat, Hitam, Putih)

Assalamu'alaikum ^^
Setelah kemarin membahas produk Jejepangan, kali ini aku mau me-review produk asli Indonesia. Brand ini sudah eksis sejak jaman baheula (baca: jaman dulu) lho, dan aku inget banget dulu mamaku suka pakai bedak dari merek Viva. Hahaha. Habis emang murah dan cocok sama kulit orang Indonesia sih :D

Tapi yang akan aku bahas kali ini bukan bedaknya ya pemirsa, melainkan eyeshadow cream-nya. Ada yang sudah pernah lihat/denger? Eyeshadow ini aku beli di salah satu toko kosmetik di kotaku, nama tokonya Putri Sunda. Eyeshadow yang dijual satuan ini harganya murah banget lho. Hanya sekitar IDR 6000/pcs. Maaf aku lupa harga aslinya karena udah lama banget semenjak belinya, dan aku payah dalam mengingat angka (termasuk tanggal), lol.


Inilah penampilan packaging-nya setelah berbulan-bulan. Udah lumayan kucel ya. Tapi EXP date-nya masih lama kok. Yang cokelat sampai 2018, yang hitam dan putih sampai 2019. Etdah, tahun segitu aku udah gendong anak kali ya? =))
Aku membeli eyeshadow cream ini memang nggak langsung sekaligus. Pertama aku beli  yang cokelat dulu, terus hitam, terus putih. Jadi wajar ya kalau yang cokelat masa EXP-nya lebih pendek.


Masalah packaging, aku nggak bisa berkomentar banyak sih. Dengan harga segitu, menurutku wajar kalau kemasannya terbuat dari plastik yang terkesan murah. Yha emang murah sih. :)) Pokoknya packaging-nya tidak diperuntukkan bagi cewek-cewek yang menomorsatukan penampilan luar. Selain penampilan luarnya kurang menarik, dia juga rapuh kayak hatiku. Tutupnya yang berwarna bening itu gampang banget lepas. Kesenggol dikit pasti lepas deh. Ga strategis untuk dibawa-bawa, karena kalau tutupnya gampang lepas kan berarti dia gampang kotor dan mengotori benda lain juga.

Swatch di tangan:


Tekstur ketiga eyeshadow ini berbeda-beda lho. Yang paling terasa 'basah' adalah yang Hitam, lalu Putih, dan terakhir Cokelat. Cokelat dan Putih memiliki sedikit shimmer yang superrrr micro. Nggak akan kelihatan jelas kalau udah dioleskan di kelopak mata kecuali ngeliatnya pakai kaca pembesar atau teropong (set niat amat), sedangkan yang Hitam itu hasil akhirnya matte alias tanpa shimmer.
Masalah pigmentasi, lumayanlah ya. Aku mengoleskan swatch-nya dalam 3 kali swipe, dan hasilnya seperti di atas. Hanya saja, mungkin karena tekstur si Hitam yang lebih 'basah', dia lebih mudah nge-crease dibanding warna lain, dan meski dia warna yang gelap, pigmentasinya kalah sama si Cokelat.

Di foto di bawah ini, aku mengulaskan warna Putih di seluruh kelopak mata sampai ke dekat alis menggunakan jari (menggunakan kuas eyeshadow biasa nggak akan ngefek, sumpah), lalu menimpa bagian crease dengan warna Cokelat. Setelah itu aku menggunakan kuas eyeliner yang padat dan meruncing di ujungnya untuk membingkai kelopak mataku dengan warna Hitam sampai ke outer V. Tidak lupa untuk membingkai lagi garis mataku dengan eyeliner cair membentuk wing. Pakai maskara, pasang bulu mata, selesai deh. :D
Eyeshadow tiga warna ini cukup lah untuk bikin look yang simpel(?) semacam ini. Bisa dijadikan base juga untuk warna-warna eyeshadow powder yang senada, supaya warnanya lebih 'pop'. Terus bisa dijadikan eyeliner dadakan juga lho kalau pakai kuas yang tepat. Hasilnya lebih subtle daripada pakai eyeliner pensil/gel.



Kesimpulan:
+ Cukup pigmented
+ Murah banget
+ Terjamin (ada no. BPOM-nya) dan halal
+ Bisa dijadikan base eyeshadow untuk warna yang senada
+ Warna Hitam bisa dijadikan eyeliner dengan kuas eyeliner gel
+ Cukup mudah ditemukan di toko-toko kosmetik/konter Viva
- Nggak bisa diaplikasikan pakai kuas eyeshadow biasa, harus pakai jari, so ...
- Ngotorin jari :'D
- Gampang creasing
- Tutupnya rapuh, gampang lepas, jadi nggak travel friendly
- Teksturnya beda-beda setiap warna
- Harga juga berbeda-beda setiap warna (warna populer seperti 'Perunggu' atau 'Gold' gitu lebih mahal, bisa sampai IDR 11000-an gitu)
Rate: 2.5/5
Repurchase? Penasaran pengen nyobain warna-warna 'ajib' kayak biru atau ijonya sih, toh murah ini
Recommended? Buat yang baru belajar make up atau butuh eyeshadow harga super murah tapi terjamin keamanannya mah, boleh lah :D

Semoga reviewnya membantu yah. Pernah nyobain eyeshadow cream Viva juga? Share komentarmu di bawah dong ^^

See you on my next post. And don't forget to follow my blog, lovelies :)

Senin, 15 Februari 2016

Review: Twany Velvetmoist Limitedset (オ--クル-C)


Assalamu'alaikum pretty ladies~
Duh, lagi-lagi aku MIA (missing in action) ya, udah berminggu-minggu ga apdet blog >.<
Padahal kayaknya udah banyak yang nungguin review terbaru dari aku :'D *anggep aja ada yang nungguin*
Yosh, kali ini aku akan me-review produk asal Jepang yang tentunya 'kawaii' punya, yaitu Twany Velvetmoist Foundation! FYI, Twany ini dari brand Kanebo ya. Aku beruntung dikasih foundation powder ini dari mamanya pacar, ehehe~
Penampakannya bisa dilihat dari foto di atas ya. Set ini terdiri dari case berwarna magenta metalik dan box karton pink berisi pan bedak dan sponge-nya, yang dibungkus lagi oleh kotak plastik bening dengan aksen kawaii di sana-sini. Tentunya kalau dari packaging-nya aku sangat suka. Cinta pada pandangan pertama malah. Hihihi.



Di belakang kemasan terdapat keterangan produk ... yang sayangnya full pakai bahasa Jepang. :'D
Setidaknya yang bisa kita tangkap, dia netto-nya 9.5 gram dan ada kandungan SPF 24 PA++ lah yaaa. Sisanya? Hanya orang yang bisa berbahasa Jepang dan Tuhan yang tahu. LOL
Oh iya, ada keterangan harganya juga ya di bagian atas. Harganya 5000 yen, yang kalau dirupiahkan menjadi IDR 586.660. Jujur ya, jujur. Kalau aku ga dikasih, kayaknya aku ga bakal mau ngeluarin uang segitu untuk sebuah bedak. Pricey banget huhuhu :'(



Aaaaak! Unyuuuuk! *fall in love sama packaging-nya untuk yang kesekian kalinya* Twirl di kemasannya terkesan girly, princessy, namun tetap elegant. >< Ukuran case-nya juga mungil banget jadi nggak akan menuh-menuhin pouch make up dan juga travel friendly.


Sayangnya belakangnya transparan gitu. Agak merusak estetikanya sih menurutku. Bagusan kalau belakangnya tertutup saja. Tapi kalau dari depan, ini adalah bedak dengan packaging terkiyut yang aku punya. ^^

Yak, sekarang kita tengok isinya yuk. ^^




Foundie ini memiliki undertone kuning yang cukup kuat, disesuaikan sama kulit orang Jepang yang juga berbias(?) kuning. Untungnya shade-nya cocok banget di aku. Nggak keputihan, nggak terlalu gelap juga. Cocok deh pokoknya. Teksturnya buttery dan smooth banget. Dan sponge-nya aaaaaak. Super lembut! Beda banget sama sponge bedak yang biasa ada di pasaran. Aku menikmati banget deh momen-momen si sponge lembut ini menyentuh kulit wajahku. *lebay*
Twany juga menyediakan kaca berukuran sedang untuk keperluan touch up. Ukurannya nggak terlalu besar sih, tapi cukup lah :)

Bare Face - With Twany Velvetmoist Limitedset

Coverage dari foundie ini termasuk medium. Untuk noda bekas jerawat dan lingkaran hitam di sekitar mata cukup tersamarkan, tapi untuk noda-noda 'berat', tetap harus pakai concealer ya. Staying power-nya juga bagus. Asalkan nggak keringatan lebay, dia masih akan tetap stay bahkan dari pagi sampai sore. Dan ngebersihinnya harus double cleansing ya, nggak cukup hanya pakai face wash tapi juga harus pakai make up remover.
Oil control-nya cukup bagus tapi nggak sampai luar biasa banget sih. Daerah T-ku tetap berminyak setelah 4-5 jam, terutama kalau cuaca lagi panas. Untuk yang biasa di indoor atau ruangan ber-AC, pasti akan lebih bagus lagi oil control-nya.

Kesimpulan!
+ Packaging-nya eye catching dan cute
+ Shade-nya pas untukku dan orang-orang dengan kulit ber-undertone kuning, nggak bikin muka jadi abu-abu ga jelas
+ Travel friendly
+ Medium coverage
+ Good staying power
+ Good oil control
+ Sponge-nya lembut banget!
+ Sudah mengandung SPF 24 PA++
+ Teksturnya buttery dan smooth
- Kekurangannya cuma satu, yaitu: MAHAL! Hahahaha. *kekepin dompet*
- Dua deng, susah ditemukan di Indonesia juga. Di OL shop juga kayaknya nggak pernah nemuin deh. *CMIIW*
Rate: 4/5
Repurchase? Kalau aku napasnya bukan ngeluarin karbondioksida tapi ngeluarin duit, mungkin iya.
Reccomended? Buat yang punya budget-nya mah, iya banget!

Berikut foto aku full make up dengan menggunakan Twany Velvetmoist Foundie ini! ^^

Full Make up
Make up yang aku gunakan:
Base
Shiseido Benefique Deep Block Essense SPF 50 PA+++
Twany Velvetmoist Limitedset
Eyes:
Viva Queen Eyeshadow
Zoya Pencil Eyeliner (Black)
Ice No 9 Softlens by Exoticon (Ice Chocolate)
Unbranded False Eyelashes
Cheeks:
Lips:

Yak, sekian dulu ya update-an kali ini. Semoga menghibur dan maaf kalau isinya agak-agak ngawur.
See you next time! Jangan lupa follow blog-ku yah, pembaca yang budiman. Terima kasih. ^^