Rabu, 15 Maret 2017

Going to Japan? Yes!

Halo pembaca sekalian. Semoga masih ada yang baca blog yang sepertinya sudah banyak dihiasi sarang laba-laba ini (saking udah lama nggak di-update, wkwk)

Kali ini aku nggak akan membahas make up dulu, tapi aku akan membahas rencanaku untuk pergi ke Jepang tepat di bulan ini, mulai dari tanggal 26 Maret sampai 1 April 2017 ^^
Aku akan pergi dengan Satoshi (my bf) dan menemui keluarganya sekaligus jalan-jalan~ yay!

Untuk bisa pergi ke Jepang ini membutuhkan perencanaan yang sangat matang, bahkan persiapannya pun sudah aku lakukan dari Desember tahun 2016 dengan memperbaharui pasporku menjadi E-Paspor. Ini adalah salah satu syarat yang penting supaya kita mendapatkan visa waiver, yang artinya kita bisa mengunjungi Jepang tanpa membayar visa! Tentu saja visa gratis ini hanya berlaku selama 15 hari dan kalau jumlah hari kunjungan kita lebih dari itu kita tetap harus apply visa ke Kedubes Jepang ya :)
Dan ini adalah E-Pasporku yang baru~ bersandingan dengan paspor lama :D



Pergi ke Jepang ini bisa dibilang adalah salah satu bucket list-ku, which is aku sudah bermimpi bisa pergi ke sana sejak aku masih anak ingusan, haha. Kenapa aku bisa sangat terobsesi dengan Jepang? Tentu saja karena sejak kecil aku sudah dicekoki dengan anime dan manga Jepang. Dan bisa dibilang aku tidak akan menjadi aku yang sekarang jika dulu aku nggak menghabiskan hari Mingguku dengan nonton anime di tv dan baca manga. Walau sudah sedewasa ini pun aku masih hobi nonton anime dan baca manga. Salah banget kalau orang menganggap anime dan komik itu hanya untuk anak kecil. Faktanya banyak kok judul-judul anime dan komik yang bisa dinikmati oleh semua umur, bahkan khusus ditujukan untuk orang dewasa. :) #uhuk

Mengetahui kalau mimpiku akan menjadi kenyataan dalam hitungan hari membuat aku excited sekaligus gugup. Apalagi aku harus memperkenalkan diri ke keluarga Satoshi menggunakan bahasa Jepang. FYI, bahasa Jepangku itu pas-pasan banget. Aku nggak pernah kursus bahasa Jepang. Aku cuma belajar kosakata bahasa Jepang dari manga dan anime plus latihan sama Satoshi dan Sophia, rekan kerjaku yang bisa berbahasa Inggris, Jepang dan Mandarin X'D
I have my finger crossed for speaking Nihongo!

Pergi ke Jepang di bulan Maret, tentunya adalah waktu yang pas untuk menikmati musim semi. Aku sudah sangat lama menyukai bunga sakura dan berharap bisa melihat bunga cantik ini secara langsung. Mudah-mudahan ketika aku di sana, pohon-pohonnya sudah bermekaran ya~ >w<
Oh iya, untuk itinerary selama 7 hari aku berada di Jepang, bisa dilihat di bawah ini:

26 Maret: Bandara Soekarno-Hatta - Narita Airport
27 Maret: Kamakura dan Yokohama
28 Maret: Osaka
29 Maret: Naik Shinkansen ke Kyoto
30 Maret: Jalan-jalan di Kyoto dan kembali ke Tokyo
31 Maret: Akihabara, Ginza, dan Harajuku
1 April:  Narita Airport - Soetta

Fyuh, banyak juga ya tempat yang akan aku kunjungi. Harus nyiapin stamina banget ini mah, soalnya orang Jepang itu suka banget jalan kaki dan pernyataan kalau orang Jepang jalannya cepat itu adalah fakta, bukan isapan jempol belaka! Kalau kita jalannya lelet, udah deh ketinggalan. =_=;
Aku akan membuat report post kalau aku sudah kembali dari sana. Bisa tentang tempatnya, makanannya, budayanya, hal-hal unik yang aku temui, dan lain-lain. Kalau sempat, kayaknya aku juga mau bikin live report di Instagram deh. :D
Yang ingin kepo, yuk melipir ke akun IG-ku (@iluy.iluy), jangan lupa follow yaaa~
Dan buat yang pernah ke Jepang, boleh dong bagi-bagi tipsnya buat aku yang masih newbie ini :'D
Meskipun aku ditemani sama bf-ku yang notabene emang orang asli sana, tapi kan pengen tau juga tips ala orang Indonesianya, hehehe. :D
Bagi yang punya impian sama denganku, aku doakan semoga impiannya untuk pergi ke Jepang bisa segera terkabul, aamiin. Untuk penyemangat, di akhir post ini aku lampirkan beberapa foto bunga sakura yang cantik banget ^^ Foto ini aku ambil dari page 絵画調フォトギャラリー di facebook.






Akhir kata, aku minta doa dari para pembaca supaya aku bisa selamat di perjalanan dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama aku sedang berada di Negeri Matahari Terbit ya. Jaa, matane~ (^_^)/

Selasa, 29 November 2016

Review: Wardah EyeXpert Perfect Curl Mascara

Halo semua~ Aku kembali lagi dengan review baru, kali ini datang dari brand lokal yang sudah tak diragukan lagi ketenarannya, yaitu Wardah! Wardah EyeXpert Perfect Curl Mascara ini sebenarnya sudah aku miliki dan gunakan sejak beberapa bulan yang lalu, tapi baru sempat aku review sekarang ^^;
Sebelumnya aku pernah dikasih mascara ini dari temanku pas jaman kuliah, karena suka dengan hasilnya maka aku pun repurchase maskara ini. Ada cukup banyak hal yang aku suka dari produk ini, tapi ada minusnya juga sih. Scroll terus untuk review lebih lengkapnya ya~ 😊


Kita mulai dari packaging. Tampilan luarnya berwarna silver dengan sisi yang sedikit melengkung. Terlihat simpel dan tidak terlalu banyak aksen. Untuk ukuran maskara, dengan ukurannya yang segitu, agak sedikit menuh-menuhin make up pouch sih kalau dibawa traveling. Aku berharap packaging-nya lebih slim lagi, haha. Maskara ini dilengkapi dengan plastik pelindung saat kita membelinya, jadi terjamin belum dibuka-buka sama orang lain ya. 😊



Di bagian belakangnya tertera keterangan ingredients, netto (7 gram), warning, dan PT yang memproduksi maskara ini. Ada logo Halalnya juga lho. Jadi bagi yang muslimah tentu saja tidak perlu ragu menggunakan maskara ini ya. ^^

Klaim dari maskara ini adalah: “Dapatkan bulu mata lebih tebal, panjang, dan lentik hingga 24 jam. Maskara yang diformulasi khusus dengan Curl Lock Powder, Breathable Formula, Argan Oil dan Vitamin E.”
Hmm, adakah para ladies di sini yang memakai maskara hingga 24 jam? Sepertinya sih jarang-jarang ya, kecuali kalo lagi males ngebersihin maskara sebelum tidur ^^; *kebiasaan buruk yang kadang tak bisa kuhindari karena terlalu mager* #plak #janganditiru



Panjang wand maskara ini normal, nggak terlalu panjang juga nggak terlalu pendek. Pas sih menurutku. Brush-nya tebal, berbentuk sedikit melengkung dengan bagian yang mengecil di ujungnya. Bagian ujung yang kecil itu cukup memudahkanku untuk menjangkau sudut luar bulu mataku :)
Formula maskara ini cukup kental tapi nggak sampai yang super-kental-bikin-clumpy gitu. Bisa dilihat hasilnya di foto di bawah ini ^^


Foto pertama bare eyelashes, foto kedua dan ketiga menggunakan Wardah EyeXpert Perfect Curl Mascara setelah dilentikkan dengan eyelash curler, dan foto terakhir saat aku menambahkan eyeliner. Cukup terlihat ya perbedaannya. Bulu mata yang sudah dilentikkan dan diaplikasikan maskara membuat mataku terlihat lebih “awake” (bahasa kerennya “melek”, lol). Semakin terlihat melek ketika aku juga menggunakan eyeliner.

Hasil penggunaannya kelihatan berbeda jika sebelumnya kita tidak melentikkan bulu mata menggunakan eyelasher curler, jadi jika kamu ingin penampilan yang lebih natural, tidak perlu menggunakan curler, tapi jika ingin penampilan yang lebih dramatis dan cetar membahana, eyelashes curler is a must!

Kalau aku cuma mau ke kantor atau ke tempat biasa, biasanya aku nggak repot-repot pakai eyelashes curler, baru deh kalau mau kondangan atau acara khusus pakai itu. Soalnya selain untuk menghemat waktu dendong, terlalu sering pakai eyelashes curler/pelentik bulu mata bisa bikin bulu mataku gampang rontok 😐

Baca juga: Maybelline Hyper Curl Volum Express Mascara

Untuk membersihkannya, kita butuh eye make up remover yang bisa membersihkan make up waterproof. Biasanya sih aku pakai Pixy Eye and Lip Make Up Remover. Hanya saja, maskara ini adalah tipe maskara yang bleber saat sedang dibersihkan, bukan tipe yang menyerpih gitu. Jadi siap-siap aja menghadapi kebleberan itu ya XD

Satu hal yang aku kurang suka dari maskara Wardah ini ya tentang kebleberannya. Kalau cuma kena air, keringat atau oil di wajah sih ga masalah, hanya saja bagian mataku selalu cemong gitu kalau lagi ngebersihin maskara ini. Kadang saat aku ngerasa ngebersihinnya udah maksimal pun, besok paginya saat bangun masih ada sisa-sisa maskara yang menempel di bawah mataku, sukses bikin aku jadi kayak panda X’D

Oke, jadi kesimpulannya adalah:
(+) Efek melentikkan dan menebalkannya cukup kelihatan
(+) Waterproof dan long lasting
(+) Harganya cukup terjangkau (sekitar IDR 60 – 70k)
(+) Aplikatornya membuat penggunaannya terasa lebih mudah
(+) Halal

(-) Bleber saat sedang dibersihkan
(-) Masih suka ada sisa-sisa maskara di bawah mata pada keesokan harinya
(-) Packaging-nya sedikit gendut dan kurang travel friendly
Rate: 4/5
Repurchase? Maybe

Reccomended? Yes, jika kalian menginginkan maskara yang melentikkan dan menebalkan juga waterproof.

Adakah dari pretty ladies di sini yang pernah menggunakan maskara ini? Share pendapatmu di komentar ya~ 😊

Jangan lupa follow blog-ku dan like facebook page-nya~ ^^
See you!
***

Selasa, 08 November 2016

Review LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream

Assalamu’alaikum semuanya~
Long time no see! Lebih dari 3 bulan nggak update-update. Semoga semuanya masih mengingat eksistensi blog ini ya. Memang aku akui blog ini tuh penuh dosyah, update-nya masih simpang siur, belum konsisten (TT_TT) Selain karena kesibukan, aku juga vakum ngeblog karena netbook-ku keyboard-nya rusak, baru sekarang ngetik lagi pakai laptop baru, ehe. *pamer dikit(?)* Semoga ke depannya bisa lebih konsisten lagi, amiin.

Kali ini aku mau review salah satu lip cream lokal yang kualitasnya nggak diragukan lagi, yaitu LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream. LT Pro ini adalah line profesionalnya La Tulipe. Jadi dari segi harga dan kualitas tentunya lebih high-level ya :D


Kemasan dari lip cream ini berbentuk tabung persegi panjang, sedikit berbeda dengan lip cream lain yang biasanya berbentuk silinder. Tutupnya berwarna silver dan tabungnya transparan, jadi kita bisa langsung melihat warna lip cream-nya. Aku suka sih kemasannya. Terlihat sleek, mudah digenggam, dan nggak terlalu bulky. ^^




Ingredients-nya dicetak di plastik pembungkusnya. Tertera juga nomer batch, exp. date, dan nomer POM produk. Aku nggak bisa komentar banyak soal ingredients-nya sih. Yang jelas kalau udah ada nomer POM-nya ya insya Allah aman ya, sistaaa :D


Warna yang aku punya ini warna nomer 05. Warna pink dengan warm undertone. Menurutku warna ini wearable banget untuk segala occassion, dan bisa sesuai dengan berbagai warna kulit. Aku milih warna ini karena aman untuk pemakaian sehari-hari :D

Wangi: aroma dari lip cream ini seperti wangi vanilla cake, manis gitu. Nggak nyegrak juga wanginya, jadi aman. Aku sih suka banget sama tipe-tipe wangi soft manis begini :D
Tekstur & formula: lip cream ini creamy banget! Formulanya yang creamy bikin lip cream ini mudah diratakan di bibir. Dan juga tidak butuh mencelupkan aplikatornya berkali-kali, cukup sekali sudah cukup untuk menutupi seluruh permukaan bibir kita.
Finishing: tidak butuh waktu lama bagi lip cream ini untuk berubah menjadi matte, dan matte-nya benar-benar matte yang kering dan nggak transfer kemana-mana. Yang asiknya adalah nggak ada rasa lengket atau rasa bibir “ketarik” saat lipstik ini dalam proses menjadi matte. Asik asik aja. Bahkan setelah mengering rasanya bibir berasa nggak pake apa-apa.

Staying power: awesome! Benar-benar long lasting bahkan saat dipakai minum dan makan. Hanya saja kalau makan makanan berkadar minyak tinggi ya pasti pudar juga sih. Wajar lah ya. Malah serem kalau nggak pudar-pudar, ntar susah dibersihkan ^^;
Harga: aku beli ini di toko kosmetik kecil di kotaku, harganya sekitar IDR 86k. Di tempat lain bisa berbeda harganya ya, tapi seharusnya sih nggak sampai IDR 100k. Menurutku dengan kualitasnya yang sebagus ini, harga segitu tuh sepadan dan worth it.


Kesimpulan:
+ Packaging sleek
+ Finishing matte total, namun tidak membuat bibir kering
+ Super pigmented
+ Long lasting
+ Wanginya enak
+ Aplikatornya juga enak dipakai
+ Harganya masih terjangkau (di bawah 100k)
+ Pilihan warnanya cukup variatif (red, pink, nude semuanya ada)
Minus? Aku rasa nggak ada. Lip cream ini layak dicoba banget untuk kalian yang menggemari lipstik matte. J
Rate: 4.5/5
Reccomended? Ya!
Repurchase? Hmm, masih belom tau. Pengen ngeksplor lipen-lipen lain, mwahaha
Oke, segitu dulu review-ku kali ini. Semoga membantu, ladies! 
Jangan lupa follow blog-ku dan like facebook page-nya yaa~ ^^
See you!
***